Selasa, 21 Desember 2010

Biografi Radja Nainggolan

Biografi Radja Nainggolan, Pemain Berdarah Indonesia Di Serie A

radjaBeberapa pebola kelas dunia memang memiliki darah Indonesia yang mengaliri tubuhnya, seperti contohnya Giovanni van Bronckhorst dan Robin van persie. Namun selain pemain-pemain yang sudah dikenal dunia, ada satu pemain muda berbakat di liga Eropa yang pernah diharapkan memperkuat timnas Indonesia.

Dia adalah Radja Nainggolan. Dari namanya saja, sebagian orang Indonesia dapat mengetahui kalau pemain ini memiliki hubungan dengan negaranya.

Radja Nainggolan dilahirkan di Belgia, 22 tahun silam. Ia adalah anak pasangan Lizie Bogaerd yang berdarah Belgia dan Marius Nainggolan yang berdarah Indonesia, Batak, tepatnya.

Masa kecil Radja tidaklah seindah anak-anak seusianya. Pada usia 6 tahun, sang ayah meninggalkan ia, ibu dan adik kembarnya untuk kembali ke Indonesia. Ayahnya menetap di pulau Bali untuk melanjutkan usaha.

Tumbuh tanpa sosok seorang ayah. Radja dan adik kembarnya, Riana, dipacu oleh sang ibu untuk menjadi pemain bola profesional. Ya, keduanya adalah pemain sepakbola yang berbakat. Radja didaftarkan sang ibu mengikuti pendidikan di akademi klub sepakbola Belgia Germinal Beerschot. Pada tahun 2004, Radja hijrah ke Italia dan memperkuat tim junior klub Piacenza.

Hanya berselang tiga tahun, Radja ditarik masuk tim senior Piacenza karena bakatnya yang luar biasa. Sejak tahun 2007 hingga 2010, Radja memperkuat klub serie B tersebut dan menjadi pemain reguler. Ia telah tampil sebanyak 69 kali dan mencetak 8 gol untuk Piacenza. Kealotannya di lapangan membuat klub Seria A Cagliari tergiur untuk mendatangkan Radja ke klub tersebut. Pada awal tahun 2010, Radja bergabung ke Cagliari dengan status pinjaman. Hingga saat ini ia sudah bermain sebanyak 15 kali dan mencetak 1 gol.

Lantas kenapa dirinya tidak terpilih memperkuat Indonesia? Terlebih saat ini sedang gencar-gencarnya program naturalisasi dan pemanggilan pemain muda berdarah Indonesia di liga elit Eropa?

Sayang sekali, namun hal tersebut sudah tak mungkin dilakukan. Radja sudah pernah dipanggil memperkuat tim nasional senior Belgia pada tahun 2009 silam. Menurut peraturan FIFA, seorang pemain yang pernah membela tim senior negaranya tidak diperkenankan lagi untuk pindah ke tim negara lain. Meskipun pemain tersebut memiliki hubungan darah dengan negara lain yang hendak dibelanya. Ketentuan ini hanya mencakup tim senior saja. Untuk tim di tingkatan junior (U16-U21), masih diperkenankan membela tim nasional senior negara lain.

Radja melakukan hal tersebut karena tidak merasa memiliki ikatan batin dengan Indonesia. Disinyalir yang menjadi salah satu faktor utama hal ini adalah sang ayah yang tega meninggalkan dirinya dan ibunya untuk berjuang sendiri di Belgia.

Namun hubungan darah memang tak dapat dipisahkan, Radja telah bertemu kembali dengan sang ayah pada tahun 2009 lalu. Sang ayah mengunjungi keluarga yang ditinggalkannya itu. Meskipun awalnya sempat canggung, Radja mengaku akhirnya kekakuan dapat cair dan kini mereka sudah berbaikan (meski tidak jelas apakah sang ayah dan ibu rujuk kembali.)

Namun demikian, harapan Indonesia untuk mendapatkan talenta Radja pupus sudah. 1 caps tim nasional Belgia menjadi penghalang terwujudnya impian tersebut. Padahal Radja termasuk salah satu talenta yang dibutuhkan timnas saat ini. Dengan postur idel 177 cm, Radja adalah playmaker yang berstamina tinggi. Ia dapat bergerak mengatur serangan dari kotak-ke-kotak, seperti layaknya Park Ji Sung di timnas Korea. Tendangan jarak jauhnya juga dapat diandalkan untuk menggetarkan jala lawan. Gol pertamanya di Serie A melawan Bologna menjadi bukti sahih akurasi tendangan Radja.

Kini Indonesia hanya bisa berbangga pada putranya yang satu ini hanya dari nama ‘Nainggolan’ yang tercetak di punggung kausnya. Semoga ini menjadi pelajaran bagi organisasi sepakbola Indonesia agar tak lagi menyia-nyiakan talenta muda yang berkiprah di luar sana.

Profil singkat Radja Nainggolan:

Nama lengkap: Radja Nainggolan

Tempat / tanggal lahir: Antwerp, Belgia / 4 Mei 1988

Orang tua: Lizie Bogaerd (ibu) / Marius Nainggolan (ayah)

Saudara : Riana Nainggolan

Status : menikah

Anak : Alisa Nainggolan

Karir:

Posisi: Playmaker / Box-to-Box Midfielder

Klub

2007-2010 Piacenza (69/4)

2010-sekarang Cagliari (15/1) (pinjaman)

Timnas

Belgia (1/0)