Ikan Raja Herring(Regalecus glesne)
Makhluk ini adalah oarfish yang juga dikenal sebagai tulang terpanjang di dunia ikan, tapi sayangnya mereka akan punah sehingga ikan ini akan dikategorikan dalam hewan paling langka di dunia.Oarfish
Othernames : Ribbon Fish
Scientific Names : Regalecus glesne
Size Range : 10-50 feet
Habitat : Mediteranean & East Atlantic
Ikan ini termasuk ke dalam kategori langka dan sangat jarang terlihat. Saking langkanya sehingga ikan ini tidak pernah tertangkap kamera dalam keadaan hidup hingga tahun 2001.
Ia termasuk ke dalam family Regalecidae yang memiliki empat spesies. Salah satu spesies, Regalecus glesne, yang sedang kita bicarakan ini, pernah masuk ke dalam Guinnes Book of World Record karena pernah ditemukan seekor yang hidup dengan panjang tubuh hingga 11 meter.
Makanannya adalah plankton dan makhluk-makhluk laut kecil lainnya.Ikan ini jarang tampak atau tertangkap nelayan karena ia biasa ditemukan di kedalaman sekitar 1.000 meter. Sangat jarang ikan yang sekilas mirip ular (atau malah naga?) itu raun-raun di kedalaman kurang dari 2.000 meter..Anehnya, ikan ini tidak memiliki sisik. Tubuhnya hanya diselimuti oleh semacam membran yang disebut guanine.
Ikan ini memiliki sirip tunggal berwarna merah dan termasuk ikan yang penyendiri. Namun ketika ikan ini sedang sakit atau sekarat, sepertinya sang penyendiri ini tidak ingin mati dalam kesepian. Jadi ia naik ke atas permukaan laut dan bertahan disitu hingga mati. Mungkin untuk menarik perhatian para pelaut, atau hanya ingin memandang matahari untuk terakhir kalinya.
Para pelaut masa lampau mungkin telah melihat ikan ini di permukaan dan mempersepsikannya sebagai monster laut. Misalnya, pada tahun 1860, ketika seekor Oarfish sepanjang 5 meter terdampar di pantai Bermuda, para penduduk segera mengkaitkannya dengan monster laut yang legendaris.
Tapi dalam beberapa pekan terakhir, ada puluhan raja hering yang terdampar di pantai (seperti paus ia sering terdampar) atau terperangkap jaring nelayan Jepang.
Setidaknya ada 10 raja hering yang terdampar dan terperangkap jaring nelayan di Prefektur (semacam provinsi) Ishikawa. Beberapa tertangkap jaring di Prefektur Toyopa. Yang lain dilaporkan muncul di prefektur Kyoto, Shimane, dan Nagasaki. Semua wilayah itu berada di kawasan utara Jepang.
Menurut legenda Jepang, raja hering ini muncul dari kedalaman untuk membawa pesan bakal akan datangnya gempa bumi. Mirip dengan kepercayaan di Indonesia bahwa salah satu isyarat gunung bakal meletus jika binatang di hutannya sudah turun gunung.
Tapi bagi ahli Jepang sendiri, mereka menyatakan bahwa hubungan ikan hering raksasa dengan gempa hanya tahayul. “Tidak ada hubungan ilmiah antara penampakan itu dengan gempa,” kata Hiroshi Tajihi, Deputi Direktur Pusat Gempa Kobe.