Kamis, 16 Oktober 2014

Teori Komunikasi

Menurut Carl I. Hovland (dalam Tommy Suprapto, 2008:62) menyatakan  komunikasi adalah proses di mana seorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non-verbal)  untuk mengubah tingkah laku orang lain.

Menurut Colin Cherry (dalam Bambang Purwanto, 2006:42) menyatakan  komunikasi berarti proses yang di dalamnya pihak-pihak peserta saling menggunakan informasi dengan tujuan untuk mencapai pengertian bersama yang lebih baik, mengenai masalah penting bagi semua pihak yang bersangkutan.


Bambang Purwanto (2006:42) menyatakan bahwa ada beberapa unsur yang memungkinkan terjadinya komunikasi seperti sumber, pesan, media, gangguan, penerima, dan tanggapan. Sumber adalah pemilik informasi atau pesan yang disampaikan ke pihak lain, pesan adalah hal-hal yang disampaikan atau diinformasikan kepada pihak lain berupa berita, pengumuman, intruksi, anjuran, undangan, peringatan akan bahaya, atau apa yang diharapkan oleh sumber kepada sasarannya untuk dimengerti dan dilaksanakan, media adalah alat atau saluran penghantar pesan agar sampai ke alamat yang dituju, gangguan adalah hambatan dalam proses komunikasi, tanggapan adalah reaksi balik yang ditumbulkan setelah menerima pesan.