Menurut Carl I. Hovland (dalam Tommy Suprapto, 2008:62) menyatakan komunikasi
adalah proses di mana seorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan
biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non-verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain.
Menurut Colin Cherry (dalam Bambang Purwanto, 2006:42) menyatakan komunikasi
berarti proses yang di dalamnya pihak-pihak peserta saling menggunakan
informasi dengan tujuan untuk mencapai pengertian bersama yang lebih baik,
mengenai masalah penting bagi semua pihak yang bersangkutan.
Bambang Purwanto (2006:42) menyatakan bahwa ada beberapa unsur yang memungkinkan
terjadinya komunikasi seperti sumber, pesan, media, gangguan, penerima, dan
tanggapan. Sumber adalah pemilik informasi atau pesan yang disampaikan ke pihak
lain, pesan adalah hal-hal yang disampaikan atau diinformasikan kepada pihak lain berupa berita,
pengumuman, intruksi, anjuran, undangan, peringatan akan bahaya, atau apa yang
diharapkan oleh sumber kepada sasarannya untuk dimengerti dan dilaksanakan,
media adalah alat atau saluran penghantar pesan agar sampai ke alamat yang
dituju, gangguan adalah hambatan dalam proses komunikasi, tanggapan adalah
reaksi balik yang ditumbulkan setelah menerima pesan.